Aplikasi-Aplikasi Segar, sebagai Alternatif Berbagi Foto

Belakangan aplikasi berbagi foto yang populer digunakan oleh pengguna iPhone dan Android, yakni instagram, sempat dikabarkan merubah kebijakannya yang menimbulkan ketakutan sejumlah orang akan hilangnya privasi mereka.

Meski hal tersebut sudah dipebaiki oleh pihak instagram, tak sedikit dari kawan-kawan PULSA yang mulai menghapus akun dan foto-foto mereka dari instagram dan berpindah ke lain aplikasi yang serupa. Dan ide ini pulalah yang membuat PULSA mencari-cari aplikasi alternatif untuk berbagi foto.

Tracks
By Tracksmedia, Inc

Platform: iOS, Android, Windows 8/RT
Harga: Free
Minimum OS: iOS 5.0 ke atas, Android 2.3 ke atas
Ukuran file: 14.1 MB (iOS), 7.6 MB (Android)

Sebenarnya aplikasi ini sudah cukup berumur. Tapi setidaknya updatenya yang terbaru di akhir Desember lalu memberikan sejumlah nuansa baru. Khususnya bagi Anda yang baru mencari alternatif instagram.

Apa yang dimiliki tracks bukanlah sekedar mengumpulkan sejumlah orang dengan minat sama, menambahkan efek pada foto-foto koleksi dan kemungkinan untuk mengomentari foto-foto tersebut. Track dengan engine nya yang unik (magic Track) akan mengelompokkan foto-foto yang Anda miliki ke dalam sebuah album yang mereka sebut Track atau dalam bahasa Indonesia bisa juga disebut jejak.

Semisal saat pertama bergabung, sistem akan mengumpulkan foto-foto yang memiliki kecenderungan sama ke dalam beberapa magic track. Saat Anda melihat ulang, akan terlihat sekumpulan foto, mungkin tersaring berdasarkan waktu pemotretan, yang ternyata memang masuk dalam satu ide yang sama.

Anda kemudian bisa menambahkan efek pada foto-foto tersebut, memberi komentar, lalu klik Start this track untuk membuat album ini tersedia secara online. Baik untuk dilihat teman maupun menyaring orang-orang yang memiliki minat serupa dengan track Anda.

Kalau boleh dibilang, Track merupakan jejaring sosial berbasis foto yang menggabungkan fitur-fitur dari sejumlah social media yang ada. Semisal hadirnya notifikasi siapa saja yang pernah melihat foto Anda, mengingatkan pada aplikasi Path. Sementara hadirnya efek lensa akan mengingatkan kita pada instagram. Lalu mengenai sharingan tag beberapa tracks bersama orang lain mengingatkan kita pada Facebook Camera/Album.

Sebuah contoh penggunaan yang tepat adalah sebagai berikut: Dalam sebuah acara Natal bersama keluarga besar Anda. Undang mereka yang terlibat dalam Tracks, lalu buat album yang pantas untuk ‘dimiliki’ bersama mereka. Anda tidak lagi perlu mengirimkan foto-foto itu ke email mereka. Biarkan mereka yang mendapati foto-foto itu langsung di ponsel mereka sendiri.

Demikian juga untuk acara reuni, wisuda, acara perkawinan seorang sahabat dan sebagainya. ANda tentu yang lebih tahu bagaimana memanfaatkan aplikasi ini.

Flock
By Bump Technologies

Platform: iOS, Android
Harga: Free
Minimum OS: iOS 5.0 ke atas, Android 2.3 ke atas
Ukuran file: 9.6 MB (iOS), 2.8 MB (Android)

Lain Tracks, lain pula Flock. Aplikasi ini memiliki ide yang brilian. Hampir sama dengan Tracks, namun dibuat lebih sederhana agar mudah dipahami dan bisa digunakan oleh siapa saja.

Awalnya seperti sebuah hal yang tidak mungkin. Bahkan ada yang berfikir Flock memiliki teknologi pengenal wajah, atau semacam jampi-jampi agar bisa melakukan apa yang bisa ia lakukan. Hehe.. apapun itu, Flock bisa sangat menyenangkan jika Anda membutuhkan sebuah aplikasi berbagi foto yang sangat sederhana.

Dengan Flock Anda akan diminta berbagi foto bersama orang-orang yang juga mengabadikan foto di waktu dan tempat yang sama dengan Anda. Ia aktif justru ketika kita terpisah dari teman-teman kita. Semisal setelah acara Tahun Baru, akan banyak kamera ponsel yang mengambil gambar. Begitu keluar dari venue, Anda akan diingatkan untuk membagi foto dengan teman-teman yang juga mengambil foto di tempat yang sama.

Oke, saat memulai Flock memang akan langsung meminta Anda untuk menambahkan teman. Ada sebuah notifikasi yang menyatakan Flock tidak bisa berjalan sendirian. Bahkan ada juga sebuah catatan yang menyebutkan minimal 3 orang untuk bisa menikmati fitur Flock.

Anggap saja, Anda bersama tiga orang teman Anda menginstal Flock di Ponsel masing-masing dan saling terhubung sebagai teman di Flock. Di sini lah rahasia ‘magic’ nya akan terkuak.

Bayangkan Anda dan tiga orang teman yang tergabung dalam Flock menghadiri sebuah pesta Malam Tahun Baru. Akan sangat merepotkan apabila kita harus meminta orang lain atau teman untuk memotret diri kita dengan ponsel milik kita sendiri. Ya, biarkanlah mereka (teman-teman yang tergabung dalam Flock) untuk memotret kita dengan ponsel mereka sendiri.

Pada saat yang bersamaan, server Bump Technologies akan mencatat waktu dan lokasi (dengan geo location) foto-foto yang Anda dan teman-teman Anda ambil saat itu. Membiarkannya terkumpul di dalam Camera Roll seperti pemotretan biasa. Server akan bereaksi begitu melihat waktu dan lokasi pemotretan kamera ponsel keempat orang ini berada di satu waktu dan tempat yang sama. Anggap ii adalah titik awal aktivasi Flock.

Begitu Anda dan teman-teman terpisah, maka server akan mengenali lokasi ponsel keempat orang sudah terpencar. Berikutnya Flock akan melakukan aksi kembali dengan mengirimkan notifikasi berbunyi ajakan untuk membagi hasil foto kepada teman-teman yang tadi berada dalam satu pesta yang sama.

Anda bisa memilah mana yang bisa dibagi dan mana yang tidak hanya dengan satu tap (mencentang foto yang direkomendasikan oleh Flock). Lalu klik share. Dan foto-foto tersebut akan masuk ke dalam Flock teman-teman Anda.

Tidak ada lagi ‘meminta tolong teman untuk memotert kita dengan ponsel kita sendiri’ dan tidak ada lagi ‘permintaan untuk mengirimkan email foto-foto’ kepada teman-teman Anda.


Sumber: www.tabloidpulsa.co.id